Minggu, 20 September 2015

Posted by Unknown On 06.57
Sumber: www.anugrahgalon.com
Contoh gambar depot air isi ulang
Di sekitar kita banyak terdapat depot air minum isi ulang. Ada macam macam merek air minum kemasan mulai dari harga yang murah sampai harga yang cukup mahal, tetapi harus dipertanyakan kesterilan dan kebersihan air tersebut dari mulai filtrasi dan proses-proses lainnya, karena bukan tidak mungkin ada bakteri yang lolos pada saat proses-proses tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa air merupakan salah satu unsur yang sangat diperlukan manusia. Kadar air pada tubuh manusia mencapai 68% untuk tetap hidup, air dalam tubuh manusia harus dipertahankan. Namun, agar tetap sehat air harus memenuhi persyaratan fisik, kimia, maupun bakteriologis. Air yang dihasilkan oleh depot air minum harus memenuhi persyaratan kesehatan, tetapi untuk menjamin agar air minum yang dihasilkan aman dan sehat untuk dikonsumsi makan diperlukan penyelenggaraan Hygiene sanitasi depot air minum

Hasil penngujian terhadap keterkaitan antara kebutuhan air minum isi ulang dantingkat keamanan pada tiga depot air minum di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara yaitu depot Marcelio di Mapanget, depot Golden di Kariagi, dan depot Enboy di Teuing menunjukkan bahhwa dari pengamatan satu di air baku semua depot di Golden, Marcelio, dan Enboy telah terkontaminasi Total Bakteri Coliform. Untuk air minum diketahui semua depot yang diteliti semuanya telah terkontaminasi bakteri Escheria coli dan Total Bakteri Coliform. Dari hasil analisis jumlah bakteri pada ketiga sampel adlaah 170 MPN/100 ml untuk Total Bakteri Coliform sedangkan 130 MPN/100 ml dan 2,0 MPN/100 ml bakteri Escheria coli.

Untuk kelayakan air minum hasil pengolahan depot berdasarkan hasil analisis jumlah Bakteri Coliform dalah dengan standar 50 MPN/100 ml air (bukan air perpipaan) dan 10 MPN/100 ml air (air perpipaan). Sedangkan Total Bakteri Coliform dari penelitian tersebut adalah 170 MPN/100 ml. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari ketiga depot tersebut sudah tidak memenuhi syarat kelayakan atau sudah berada di atas baku mutu (0 MPN/100 ml)

Pemilik depot air minum merupakan orang yang paling bertanggung jawab dalam usaha depot air minum. Pemilik depot harus mengetahui Hygiene sanitasi depot air minum untuk menjamin kelayakan dan keamanan air minum banyak dikunsumsi. Untuk menghindari bahaya dari isi ulang depot ini, maka sebaiknya air tersebut dimasukkan kembali ke dispenser yang air panas untuk mengurangi kontaminasi bakteri atau dengan cara memasak air tersebut kembali.

Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi (2013)
Analisis Kualitatif Kandungan Escheria coli dan Coliform pada Tiga Depot Air Minum Isi Ulang di Manado

Agung Widianto
J3M115081
Teknik dan Manajemen Lingkungan
Posted by Unknown On 06.42
Sumber: Evolllution.com
Contoh gambar komunikasi dan kekompakan dalam organisasi
Komunikasi menjadi suatu hal yang penting bagi kehidupan dan kelangsungan hidup bagi kita untuk bersosialisasi dengan individu lainya. Dalam jurnal tersebut, argumen mengenai pentingnya komunikasi sangat jelas. Khususnya kita sebagai mahasiswa hendaknya lebih meningkatkan aspek-aspek dalam berkomunikasi. Komunikasi dapat terjadi dengan baik, jika pihak yang menerima pesan dan pihak pengirim pesan dapat memahami maksud dari kedua belah pihak. Informasi dalam jurnal dapat diaplikasikan dan telah saya rasakan bagaimana berkomunikasi serta perlunya pengemasan ide sebelum menyampaikan pesan. Terkait yang kita ucapkan, hendaknya dipikir dan dicerna baik-baik, sebelum timbulnya masalah terkait apa yang sudah terlanjur kita ucapkan.

Dalam organisasi, keefektivitasan komunikasi perlu ditingkatkan. Pemimpin organisasi umumnya lebih mampu untuk berkomunikasi dengan baik. Kualitas organisasi juga dipengaruhi melalui komunikasi pemimpin bisa untuk mengajak anggota-anggota tersebutlebih berkontribusi untuk kemajuan bersama. Membangun komunikasi yang baik dan efektif merupakan faktor tertentu kesuksesan setiap diri kita sendiri maupun organisasi. Namun menurut pandangan saya, sumber daya manusia juga ikut andil besar selain aspek berkomunikasi. Peningkatan setiap individu satu dengan individu lainya dalam bekerja sama melalui komunikasi yang baik. Tidak perlu memiliki anggota yang banyak tapi tidak bermanfaat karena kualitas berbanding terbalik dengan kuantitas menurut pandangan saya. Dapat disimpulkan betapa pentingnya komunikasi dala berbagai bidang khususnya komunikasi.





Jurnal Manajemen, Vol. 7, No. 4, Mei 2009

Raka Reinord Orlanda
J3E115042
Supervisor Jaminan Mutu Pangan